Rindu yang Berulang
1.
Rasa itu datang menjalar
keseluruh penjuru
Seperti angin tenang
menembus halus hingga ke paru
Menerjang-nerjang bagai
amukan peluru
Terbesit kesenangan namun
biasa membawa pilu
Ya, perkenalkanlah dia yang
menyebut dirinya sendiri rindu
2.
Layang-layang itu terbang
sembarang
Tanpa tahu arah, mereka
pergi menghilang
Dia menatap lalu bergumam
pada bayang
“Siapa yang aku sayang?”
“kau,”
“kau,”
“kau.” Jawabnya berulang
Comments