Posts

Showing posts from June, 2019

cerita pendek #3

Terdiam ia, terpana akan mewahnya sinar bulan yang malam ini menyapa. Angin berhembus, menampar kulitnya, perlahan namun pasti, terkoyak kehangatan tubuhnya. Ia lemaskan jari-jari lentiknya, lalu ia remas daging berselimut kulit lengan. Bergetar tubuhnya, mengatup-ngatup mulut lebar dan bibir tebalnya. Ia tidak mendongak ke atas, takut-takut sesuatu berputar diatas matanya, sebab sudah biasa ia gunakan langit sebagai proyektor dari memori dalam kepalanya. Lantas ia meluruskan pandangannya, memusatkan pada satu titik, sayangnya tak jua ia dapatkan. Perasaannya kalut. Pilihan menjelma bagaikan ranting pohon yang sedang tumbuh menjadi beberapa cabang yang tak bisa ia kendalikan banyaknya. Ia menggeleng kepalanya kuat. Berharap dapat menggeserkan apa saja yang menjadi beban dalam dirinya. Penyesalan. Waktu yang terbuang percuma. Air mata yang sudah jatuh ke tanah kering. Air liur yang ia keluarkan ketika hendak mengecup. Semuanya. Bagaimanapun ia tak sanggup. Tak bisa ia h...